Pendidikan Terkini di Pangkalan Bun (2025)

Featured

Pangkalan Bun, sebagai ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan dan program. Salah satu langkah penting adalah pelaksanaan PPDB untuk tahun ajaran 2025/2026.

SMAN 3 Pangkalan Bun, misalnya, sbobet 88 telah menetapkan kuota penerimaan sekitar 340 siswa baru. Proses pendaftaran dilakukan melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025. Pihak sekolah juga menyediakan posko layanan bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut .

SMK Negeri 1 Pangkalan Bun juga melaksanakan PPDB dengan jadwal pendaftaran pada 23–26 Juni 2025, dan tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli 2025. Calon siswa diwajibkan mendaftar melalui situs resmi dan mengikuti proses seleksi sesuai dengan kompetensi keahlian yang diminati .

🎓 Dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

Gubernur Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk menyediakan pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada lebih dari 30.000 siswa baru SMA/SMK di wilayah tersebut, menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci masa depan .

🧑‍🏫 Pengembangan Profesionalisme Guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan berbagai program. Salah satunya adalah seleksi guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi tingkat kabupaten pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mendorong profesionalisme dan dedikasi tenaga pendidik di wilayah tersebut .

🎉 Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Pada 2 Mei 2025, MTsS Pangkalan Bun menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak dan menjadi momentum penting untuk refleksi dan evaluasi terhadap kemajuan pendidikan di daerah tersebut .


Tahun 2025 menjadi tahun penting bagi dunia pendidikan di Pangkalan Bun. Dengan adanya kebijakan PPDB yang transparan, dukungan pemerintah terhadap pendidikan gratis, serta upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan berbagai program dan informasi yang tersedia untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.